Psikoanalisis
Titik
awal kemunculan teori psikoanalisis adalah usaha-usaha Freud dalam menganalisis
dunia kediksadaran. Setelah Freud diangkat menjadi profesor di Universitas Wina
pada tahun 1902, berkat karyanya di dalam bidang neurologi, secara berangsur-angsur
orang-orang mengikuti jejak pemikirannya yang kontroversial tentang
Psikoanalisisnya. Dari situlah muncul murid pertama dan yang paling disayangi
Freud, Otto Rank, seorang analisis nonmedia Austria; kemudian ada Carl Jung
yang dianggap Freud seperti anaknya sendiri.
Banyak
sekali pengikut Freud atau mereka yang seide dengan gagasan-gagasan Freud. Di
antaranya yang dapat disebut di sisni ialah Wilhelm Stekel (penulis dan
psikoterapis Austria). Alfred Adler (psikiater dan opthalmolog Yahudi-Austria),
Ludwig Binswanger, Carl Jung, Kral Abraham (dari Burghhilz Mental Hospital di
Zurich), Max Eitigon (orang Rusia), Sandor Ferenzi (orang Hongaria), Ernes
Jones (neurologi muda dari Wales), Braham Brill (Amerika), Anna Freud (putri
Freud sendiri), Karen Hornet (seorang analisis di Berlin), Erich Fromm
(psikolog sosial Jerman), dan lain-lain.
Psikoanalisis
adalah sistem menyeluruh dalam psikologi
yang dikembangkan oleh Freud untuk menangani orang-orang yang mengalami
neurosis dan masalah mental lainnya. Tugas psikoanalisis adalah mengobati
penyimpangan mental dan syarat, menjelaskan bagaimana kepribadian dan bekerja,
dan menyajikan teori mengenai cara individu dapat berfungsi di dalam hubungan
personal dan masyarakat. Selain itu, psikoanalisis yang merupakan salah satu
bidang dari ilmu sosial, ternyata memiliki hubungan dengan teori-teori sastra
seperti strukturalisme, semiotik, feminis, dan sosilogi sastra. Hubungan antara
psikoanalisis menjelaskan tentang konsep sensor dan pekrjaan tak sadar dalam mimpi,
yang ternyata memberikan sumbangan besar dalam perkembangan teori-teori sastra
modern. Inilah yan mendasari saya memasukkan Psikoanalisis menjadi salah satu
dari teori-teori sastra dalam tulis ini.
Sigmund Freud
Sang
pencetus sistem baru dalam psikologi yang diberi istilah Psikoanalisis ini,
Sigmund Freud, berasal dari keluarga pedagang Yahudi. Dia lahir pada tahun 1856
di Freiburg, Moravia, yang kemudian menjadi bagian dari kerajaan
Austro-Hurangia. Pada tahun 1860m yaitu ketika dia berusia 4 tahun, Freud dan
keluarganya pindah ke Wina, ibu kota Austria. Wina inilah kota yang kemudian
menjadi tempat Freud hidup dan bekerja sampai sekitar tahun 1938.
Ketika
pada sekitar tahun 1938 itu Jerman menguasai Austria, Freud beserta seluruh
keluarganya terpaksa angkat kaki dari Austria. Mereka melarikan diri ke
Inggris. Akan tetapi, tak lama kemudian pada tanggal 23 September 1993, di
London, Freud meninggal dunia.
Di
sepanjang hidupnya, Sigmund Freud menghabiskan waktunya untuk berfikir dan
berkarya. Maka tidak mengherankan kalau hal itu menjadikannya seorang yang
terkenal. Meskipun pada akhirnya pikiran-pikiran yang dikembangkan memunculkan
pro dan kontra, bagaimanapun juga Freud dianggap telah banyak berjasa. Di antara
karya-karya. Freud yang terkenal ialah The
Interpretation of Dreams (1990), The
Psychopathologi of Everyday Life
(1901), Gereneral Introduction Lectures
on Psychoanalys (1917), New
Introductory Lectures on Psychoanalysis (1933), dan An Aoutline of Psyhoanalysis (1940).
Perlu
diketahui juga bahawa Freud adalah seorang dari mereka yang tergolong
structural, yang telah mengubah teori positivistikanya tentang kehidupan psikis
setelah menemukan fakta-fakta tentang psike itu sendiri, baik psike
pasien-pasiennya menjadi teori psikoanalisis. Disamping itu, Freud melihat
bahwa psikoanalisisnya yang berpusat pada tafsir mimpi dapat disepadankan
dengan karya sastra. Dia memandang mimpi itu lebih lebih merupakan bahasa dari
pada produk proses linguistik, atau atau bisa dikatakan mimpi itu mirip dengan sebuah
ideolek.
Dia berpendapat
bahawa pekerjaan mimpi memiliki hubungan analog denga prosedur sastra, yang
mana mimpi merupakan peleburan beberapa tokoh atau hal yang mempunyai sifat
yang umum ke dalam suatu gambar, atau bahkan bisa dikatakan mimpi adalah peleburan
beberapa kata yang mengacu pada realitas yang berbeda dalam suatu kata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar