Nama : Resti Zemi
NOMINA DALAM BAHASA MELAYU DIALEK KAMPAR KIRI
1.
Batasan dan
ciri nomina
a)
Batasan dan
Ciri Nomina
Nomina, sering juga disebut kata benda, dapat dilihat dari
tiga segi, yaitu:
Ø Dari segi sintaksisnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
-
Dalam kalimat
yang prediakatnya verba, nomina cenderung menduduki fungsi objek, subjek, atau
pelengkap.
Contoh:
Ø Pemerintah akan menetapkan perkembangannya. (pemerintah kan
manotapkan perkombangannyo).
Ø Ayah mencarikan saya pekerjaan. (ayah mencaikan awak kojo).
-
Nomina tidak dapat
di ingkarkan dengan kata tidak, maka kata pengingkarnya adalah kata bukan.
Contoh:
Ø Ayah saya bukan guru. (Ayah awak indak guru).
Ø Nomina dari Segi Prilaku Semantisnya.
Karana bahasa
Indonesia tumbuh dalam suatu masyarakat yang memiliki budaya tersendiri, maka
kata serimg diganti oleh budaya masyarakat setempat. Misalnya, karena dalam
tata budaya Indonesia, peran laki-laki lebih dominan dibanding peran wanita,
inilah kendala dari
semantik ini
kalimat tidak lumrah(2). kalaupun dipakai ada makna tambahan yang muncul
seperti keagresifan atau kekayaan gadis tersebut.alih-alih kalimat orang(3)
umumnya memakai kalimat atau(4).
Contoh:
-
(2)Gadis itu
akan mengawini Ahmad minggu depan.(anak gadi tu akan manikah jo Ahmad minggu
dopan)
-
(3)Gadis itu
akan kawin dengan Ahmad minggu depan.( anak gadi tu akan manikah jo Ahmad
minggu dopan)
-
(4)Ahmad akan
mengawini gadis itu minggu depan.(Ahmad kan manikah jo anak gadi tu minggu
dopan.)
Ø Nomina dari Segi Perilaku Sintaksisnya
Sebagai inti
frasa, nomina menduduki bagian utama, sedangkan pewatasnya ada dimuka atau di
belakangnya. Apabila pewatas frasa nominal itu berada dimuka, pewatas itu
umumnya berupa numeralia.
Contoh:
Lima lembar.
(limo lembar)
Seorang guru.
(seoghang guru)
Beberapa
sopir.(bapo ughang supir)
Bukan
jawaban.(indak jawaban)
Baik sebagai
nomina tunggal maupun dalam bentuk frasa, nomina dapat menduduki posisi,
subjek, objek, pelengkap, dan keterangan.
-
Masalah
penduduk memerlukan penanganan yang serius.(masalah penduduak mamorlukan kojo
yang serius).
-
Perusahaan kami
sedang mencari manejer yang terampil.(tompek kojo kami kini mancai tanago kojo
yamg pandai).
-
balakang uma
tumbuah pohon baingin yang godang).
2.
Nomina dari
Segi Bentuknya
·
Nomina Dasar
Umum
Contoh: Rumah: umah
Tongkat: tungkek
Gambar: gambar
Meja: meja
·
Nomina Dasar
Khusus
Contoh: Adik: adiak
Atas: ateh
Butir: butigh
Muka: muko
Kamis: komi
3.
Nomina Turunan
·
Penurunan
Nomina dengan peng-
a.
Orang atau hal
yang melakukan perbuatan yang dinyatakan oleh verba.
Contoh:
Pembeli(orang yang membeli) : pamboli
Pengawas(orang yang mengawasi) : pengawas
Pemilih(orang yang memilih) : pamiliah
b.
Orang yang
memiliki sifat yang dinyatakan oleh adjekyiva dasarnya.
Contoh:
Pemarah(orang yang pemarah) : pambongi
Penakut(orang yang sifatnya mudah takut) : panakuik
Pelupa(orang yang sifatnya mudah lupa) : palupo
4.
Nomina dengan
Dasar Polimorfemis
Contoh:
Bersama: basamo
Berangkat: baangkek
Berhasil: bahasia
Sesuai: sasuai
Terlaksana: takojon
5.
Perulangan
Nomina
a.
Perulangan utuh
Contoh:
Rumah-rumah: umah-umah
Buku-buku: buku-buku
Gunung-gunung: gunuang-gunuang
b.
Perulangan
salin suara
Contoh:
Warna-warni: warna
warni
Corat-coret: corat
coret
Sayur-mayur: sayu-mayu
Gerak-gerik: goak-goik
c.
Perulangan
Sebagian
Contoh:
Jaksa-jaksa tinggi: jakso-jakso
tenggi
Surat-surat kabar : sughek-sughek kabagh
Rumah-rumah sakit: umah-umah
sakik
Orang-orang tua: ughang-ughang
tuo
d.
Perulangan yang
disertai pengafiksan.
Bangun-bangunan: bangun-bangunan
Main-mainan: main-mainan
Padi-padian: padi-padian
Batu_batuan: batu-batuan
6.
Nomina Majemuk
Dasar
Nomina majemuk
dasar adalah nomina majemuk yang komponennya terdiri dari kata dasar.
Contoh:
Suami istri: laki bini
Anak cucu: anak cucu
Suka duka: suko duko
Ganti rugi: ganti ugi
Uang muka: uang muko
7.
Nomina Majemuk
Berafiks
Nomina majemuk
berafiks adalah nomina majemuk yang salah satu kedua komponennya mempunyai
afiks.
Contoh:
Sekolah
menengah: sakolah manongah
Orang
terpelajar: ughang basikolah
Penyakit
menular: panyakik manular
Kakak beradik: baadiak kakak
8.
Nomina Majemuk
setara
Nomina setara
adalah nomina majemuk yang kedua komponennya memiliki kedudukan yang sama.
Contoh:
Suami istri: laki bini
Suka duka: suko duko
Doa restu: doa restu
Ibu bapak: omak ayah
9.
Nomina Majemuk
Bertigkat
Nomina majemuk
bertingkat adalah nomina majemuk yang salah satu komponennya berfungsi sebagai
induk, sedangkan komponen lainnya menjadi pewatas.
Contoh:
Ganti rugi: ganti ugi
Uang muka: uang muko
Menyakit
menular: panyakik manular
Pekerjaan
sambilan: kojo sambilan
Anak kandung: anak kanduang